Rabu

Gejala PPOK, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Gejala PPOK, Penyebab dan Cara Mengobatinya - Penyakit paru obstruktif kronis atau sering disingkat PPOK adalah istilah yg difungsikan utk jumlahnya penyakit yg menyerang paru-paru buat jangka panjang. Penyakit ini menghalangi aliran udara dari dalam paru-paru maka pengidap akan mengalami kesusahan dalam bernapas.

PPOK rata rata adalah kombinasi dari dua penyakit pernapasan, yaitu bronkitis kronis & emfisema. Bronkitis merupakan infeksi terhadap saluran udara menuju paru-paru yg menyebabkan pembengkakan dinding bronkus & produksi cairan di saluran udara berlebihan. Sedangkan emfisema merupakan keadaan rusaknya kantung-kantung hawa terhadap paru-paru yg berjalan dengan cara bertahap.


Kantung hawa tersebut dapat menggelembung & mengempis seiring kita menarik & menghembuskan napas. Kelenturan kantung hawa bakal menurun bila seorang mengidap emfisema, akibatnya jumlah hawa yg masuk dapat menurun.

Gejala PPOK, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Terhadap tahap-tahap awal, PPOK jarang menunjukkan gejala atau tanda kusus. Gejala-gejala penyakit ini dapat muncul waktu telah berlangsung kerusakan yg signifikan terhadap paru-paru, rata rata bertahun-tahun sesudah paparan. Dikarenakan itu, pengidapnya tidak jarang tak menyadari mengidap penyakit ini. Terdapat sebanyak gejala PPOK yg mampu berjalan & sebaiknya diwaspadai, yakni :
  • Batuk berdahak yg tak kunjung sembuh.
  • Semakin tidak jarang tersengal-sengal, bahkan ketika jalankan gerakan fisik yg ringan seperti memasak atau mengenakan baju.
  • Mengi atau napas sesak & berbunyi.
  • Lemas.
  • Tidak Jarang mengalami infeksi paru.
  • Penurunan berat tubuh.
Batuk adalah gejala yang paling umum terjadi, segera konsumsi Obat Batuk Karena Gejala PPOK jika batuk tidak kunjung sembuh.

Serangan kambuhan PPOK terkadang dapat berjalan dengan cara tiba-tiba dgn gejala yg lebih parah buat sekian banyak hri & bahkan mampu membahayakan. Keadaan ini selanjutnya reda & mampu terulang lagi. Semakin lama satu orang mengidap PPOK, gejala-gejala yg muncul disaat serangan ulang berlangsung pun dapat semakin parah.
  • Bila ada dugaan Kamu mengalami gejala PPOK, cepat periksakan diri Kamu ke dokter. Janganlah menundanya.
  • Elemen Risiko Penyakit Paru Obstruktif Kronis
PPOK dapat disebabkan oleh bermacam faktor. Banyaknya hal risiko yg bisa meningkatkan risiko satu orang buat mengidap PPOK meliputi :
  • Rokok. Pajanan asap rokok terhadap perokok aktif ataupun pasif yakni factor penting penyebab PPOK pun banyaknya penyakit pernapasan yang lain. Diperkirakan, lebih kurang satu dari empat orang perokok aktif mengidap PPOK.
  • Pajanan polusi hawa, contohnya asap kendaraan bermotor, debu, atau bahan kimia.
  • Umur. PPOK dapat berkembang dengan cara perlahan tatkala bertahun-tahun. Gejala penyakit biasanya muncul terhadap pengidap yg berumur 35 sampai 40 th.
  • Elemen keturunan. Seandainya mempunyai anggota keluarga yg mengidap PPOK, Kamu pun mempunyai risiko lebih tinggi utk terkena penyakit yg sama.

Pengobatan Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Sampai kala ini, PPOK termasuk juga penyakit yg belum mampu disembuhkan. Pengobatan bertujuan utk menopang gejala & menghambat perkembangan penyakit tersebut.

Meskipun begitu, Kamu tak butuh cemas, sebab kombinasi pengobatan yg cocok bakal mengijinkan Kamu buat menjalani hidup dgn lebih baik. Sekian Banyak langkah pengobatan yg mampu dilakukan meliputi :
  • Stop merokok atau menghindari pajanan asap rokok. Ini yakni langkah mutlak utk menentukan supaya PPOK tak bertambah parah.
  • Memakai obat-obatan. Misalnya, inhaler (obat hirup) kategori pereda gejala atau inflamasi saluran pernapasan, tablet teofilin yg bakal melebarkan saluran pernapasan, tablet mukolitik (pengencer dahak & ingus), tablet antibiotik, juga tablet steroid.
  • Terapi utk paru-paru, contohnya nebulisasi (mesin yg menyemprotkan uap cairan steril yg sudah dicampur dgn obat-obatan pernapasan) & terapi oksigen.
  • Acara rehabilitasi paru-paru berupa latihan fisik yg kebanyakan bakal dijalani tatkala kira-kira 1,5 bln. Dalam acara ini, pengidap dapat diajari kiat buat mengendalikan gejala juga beragam wawasan berkaitan PPOK.
Di samping penanganan dengan cara medis, ada langkah-langkah sederhana yg mampu kita laksanakan buat menghambat bertambahnya kerusakan kepada paru-paru. Sekian Banyak di antaranya merupakan :
  • Memakai obat-obatan tepat tutorial dokter. Jangan Sampai mogok tidak dengan berdiskusi dgn dokter biarpun keadaan Kamu terasa membaik.
  • Memeriksakan diri dengan cara berkala ke dokter supaya keadaan kesehatan Kamu dapat dipantau.
  • Mengaplikasikan gaya hidup yg sehat, seperti menjaga pola makan yg sehat & teratur berolahraga.
  • Menghindari polusi hawa, contohnya asap rokok pun asap kendaraan bermotor.
  • Menjalani vaksinasi dengan cara teratur, misalnya vaksin flu & vaksin pneumokokus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar